Sambutan Kepala Rutan Klas IIB Maumere.

Minggu, 17 Agustus 2008

SALAM PEMASYARAKATAN,

Rumah Tahanan Negara Klas IIB Maumere terletak di kepulauan Flores., tepatnya berada di Kabupaten Sikka dengan ibukota Maumere. Mata pencaharian masyarakat pada umumnya bercocok tanam/bertani, dan sebahagian juga nelayan. Hasil bumi maupun hasil tangkapan di laut selain di peruntukan bagi masyarakat setempat juga di di kirim ke beberapa kabupaten sekitar seperti ke Kabupaten Flores timur dengan ibukota Larantuka, dan Flores Barata dengan ibukota Ende.

Kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang umumnya berjalan dengan baik walaupun terdapat juga masyarakat pendatang dengan suka dan agama yang berbeda namun tidak terlihat adanya unsur mayoritas dalam keseharian mereka.

Lokasi Rutan Maumere berada di tengah-tengah kota Maumere serta berdampingan dengan Polres Sikka, Berdirinya Rutan Maumere berdasarkan Surat Keptuan Menteri Kehakiman RI Nomor : tahun 1983 dengan kapasitas hunia 160 orang., dan hingga saat ini isi hunian bervariasi antara 120 hingga 160 orang.

Pada tahun 1992 Kabupaten Sikka mengalami gempa bumi dengan kekuatan 6,8 schala richter yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, begitu pula dengan bangunan yang ada runtuh dan rusak berat. Gempa yang pada saat itu di barengi dengan tsunami di mana air laut naik hampir 500 meter dari bibir pantai, kecemasan dan kekhawatiran masyarakat sangat dirasakan pada waktu itu dikarenakan fasilitas umum seperti listrik, air, maupun sarana telokunikasi putus, banyak warga masyarakat lari kebukit-bukit dan dataran tinggi guna menghindari tsunami.

Kerusakan juga sangat dirasakan pada bangunan Rutan, gedung kantor utama rusak berat, beberapa tembok luar runtuh serta beberapa bangunan blok hunian rusak berat pada saat itu (gambar 1 dan 2)

Kejadian tersebut menyebabkan masyarakat trauma di karenakan gempa bumi yang di ikuti pula tsunami. Oleh karenanya pemerintah pusat menjadikan pristiwa tersebut menjadi suatu kejadian bencana nasional

Keadaan Pegawai Rutan Maumere

Kondisi pegawai Rutan Maumere dapat di lihat pada tabel di bawah ini,


Keadaan petugas Rutan Klas IIB Maumere

Keadaan Narapidana dan Tahanan.

Isi hunian narapidana dan tahanan di Rutan Maumere berkisar antara 100 sampai dengan 170, terjadinya peningkatan pada akhir-akhir ini di sebabkan banyaknya kasus-kasus kecelakaan lalu lintas, selan dari pada itu terdapat juga ksus-kasus penganiayaan, pemerkosaan maupun pembunuhan kasus-kasus seperti ini pada umumnya di latar belakangi oleh minuman keras yang masih di rasakan dominnan di Maumere..

Meningkatnya usaha pemberatasan korupsi yang saat gencar-gencarnya dilakukan oleh aparat penegak hukum, khususnya di Kabupaten Sikka aparat penegak hukum juga telah melakukan upaya penanganan tindak pidana korupsi, saat ini ada 4 orang yang masih bersattus tahanan dengan kasus ang menarik perhatian masyarakat (korupsi).

Demikian sekilas tentang profil Rutan Maumere, anda dapat melihat profil kami dalam bentuk dokumentasi.

Hormat kami
Kepala Rutan Maumere


Frans Elias Nico,Bc.Ip,S.sos,M.Si,

Read More...

VISI & MISI PEMASYARAKATAN

Sabtu, 16 Agustus 2008

Read More...